Minggu, 08 Agustus 2010

Bahaya Gas CH4 (Metana) dari sampah

Fakta ilmiah menunjukkan bahwa sampah adalah salah satu penyumbang Gas Rumah kaca dalam bentuk metana (CH4) dan karbondioksida (CO2). Pembuangan sampah melalui Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) mengakibatkan sampah organik yang tertimbun mengalami dekomposisi secara anaerobik, proses itu menghasilkan gas CH4 (metana). Metana sendiri mempunyai kekuatan merusak hingga 20-30 kali lebih besar daripada Co2.
Kementrian Negara Lingkungan Hidup RI memperkirakan pada tahun 2020 sampah yang dihasilkan per hari sekitar 500 juta kg/hari atau 190 ribu ton/tahun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa Indonesia akan mengemisikan gas metana ke atmosfer sebesar 9.500 ton. Oleh karena itu mari kita semua bertanggung jawab atas sampah kita dan mulai mengelola sampah dengan benar.

Sumber: ECO-PRODUCTS, INTERNATIONAL FAIR 2010, jiCA, greeners

Tidak ada komentar:

Posting Komentar